Laman

Senin, 07 Februari 2011

ANALISIS JURNAL



Oleh
Yessy Ratna Hapsari
Tema
 Hutang
Judul 
KETIMPANGAN DANA DAN PEMBIAYAAN DALAM NEGERI, HARUSKAH DIPENUHI DENGAN HUTANG LUAR NEGERI ?
Pengarang
Edy Rahmantyo Tarsilohadi
Tahun
2005

LATAR BELAKANG­­

Berakhimya perang dunia kedua, membawa dampak perubahan perekonomian dunia yang besar, dengan muncul dan bangkitnya negara-negara industri serta berdiriya negara merdeka yang baru. Semua negara melakukan pembangunan perekonomiannya, perdagangan internasional berkembang pesat, diikuti dengan mobilitas modal intemasional yang semakin tinggi dan luas.

Pembangunan ekonomi yang ambisius dengan pembiayaan dari bantuan ataupun Hutang Luar Negeri, tanpa pengalaman perencanaan yang matang, telah membuahkan hasil yang semakin jauh dari tujuan yang diharapkan. Tetapi langkah yang telah dilakukan, program pembangunan ekonomi dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tanpa mempertimbangkan kemampuan pendanaan dalam negeri, sehingga berlanjut pula ketergantungan mereka dengan Hutang Luar Negeri.

MASALAH
Pada saat ini, masalah hutang tidak hanya dilakukan oleh Negara miskin, tetapi juga melanda Negara maju. Sungguhpun transmisinya berbeda, tetapi alasan pertama dan dampak akhirnya antara Negara maju dan miskin adalah sama. Alasan dilakukannya hutang adalah untuk menutup defisit anggaran atau untuk memenuhi kesenjangan investasi dan tabungan dalam negeri. Namun dampak akirnya adalah keterpurukan perekonomian. Sebenarnya yang paling menderita dari krisis ini adalah rakyat kecil.

TUJUAN
Penelitian ini berusaha mengungkap secara sederhana hubungan hutang luar negeri terhadap Pendapatan Domestik Bruto serta Kurs rupiah terhadap dollar US.

METODELOGI PENELITIAN
Sumber data penelitian ini: Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia dari Bank Indonesiaa, yaitu data Pendapatan Nasional Bruto (PDB) dan Pinjaman Luar Negeri (HLN) Indonesia serta Kurs Rupiah terhadap dollar AS dari 1970 s/d 2003.
Analisis data:
1.      Pengujian Stasioneritas terhadap variable Hutang Luar Negeri, PDB dan Kurs.
2.      Pengujian Kointegrasi antara variable HLN dan PDB, serta antara variable HLN dan Kurs.
3.      Pengujian Kausalitas Final Prediction Error antara variable HLN dan Kurs

HASIL PENELITIAN
Hasil pengujian kausalitas antara Hutang Luar Negeri dan PDB terdapat hubungan dua arah, yaitu Hutang Luar Negeri berpengaruh terhadap PDB dan sebaliknya PDB berpengaruh pada Hutang Luar Negeri. Artinya dana pembangunan dari hutang ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi atau sebaliknya pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi hutang. Yang Hubungan 2 arah antara Hutang Luar Negeri dan PDB menggambarkan kondisi pembangunan ekonomi negeri ini yang sangat memprihatinkan, pembangunan ekonomi tidak berhasil bahkan terjerat ketergantungan Hutang Luar Negeri.
Data penelitian ini menunjukkan bahwa Hutang Luar Negeri mengalami tendensi yang terus meningkat, sebaliknya nilai kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan (devaluasi/depresiasi). Arti dalam pengujian ini, bahwa Hutang Luar Negeri mengakibatkan devaluasi rupiah, kemudian devaluasi ini akan meningkatkan Hutang Luar Negeri atau sebaliknya. Hasil ini semakin memperkuat pembahasan di atas, bahwa pembangunan ekonomi yang dibiayai dengan Hutang Luar Negeri adalah tidak berhasil, bahkan membuat semakin terpuruknya perekonomian.

PENUTUP
Dengan demikian, hasil pengujian kausalitas antara hutang luar negeri terhadap PDB dan Kurs, menunjukkan ketergantungan pembiayaan pembangunan ekonomi dengan hutang luar negeri tidak menjadikan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga terpuruknya perekonomian.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar